Aplikasi TukangServices Targetkan Punya 2.000 Tukang Tersertifikasi
Aplikasi TukangServices.com untuk mempermudah masyarakat maupun developer yang membutuhkan jasa tukang mulai dari tukang listrik, mekanikal, gedung hingga elektronik.
Peni Widarti - Bisnis.com 19 April 2022 | 15:59 WIB
Bisnis.com, SURABAYA - PT Aplikasi Tukang Servis Mandiri Jaya mengembangkan aplikasi TukangServices.com untuk mempermudah masyarakat maupun developer yang membutuhkan jasa tukang mulai dari tukang listrik, mekanikal, gedung hingga elektronik.
CEO Aplikasi Tukang Servis Mandiri Jaya, Hendra c. Bastian menjelaskan untuk tahap awal pengembangan aplikasi ini masih fokus pada layanan jasa tukang kelistrikan yang akan membantu instalasi listrik di dalam rumah hingga pengurusan ke PLN.
“Selama ini masyarakat masih menghadapi kesulitan dalam mengajukan permohonan pemasangan listrik atau tambah daya, mulai dari survei, sampai kepastian pemasangan yang butuh waktu lama, ditambah dengan antrean untuk mendapatkan NIDI (Nomor Identitas Instalasi Tenaga Listrik) dan SLO (Sertifikat Laik Operasi),” jelasnya dalam peluncurkan aplikasi TukangServices, Senin (18/4/2022) malam.
Baca Juga : Jelang Lebaran 2022, Tukar Uang Bisa Pesan Lewat Aplikasi Pintar |
---|
Dia mengatakan melalui aplikasi yang bisa diunduh melalui PlayStore ini, pelanggan bisa memasang instalasi listrik baru atau menambah daya dengan layanan cepat dengan maksimal memberi respon kepada kepada pelanggan dalam waktu 24 jam.
“Aplikasi ini juga diharapkan bisa membantu Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM dalam hal sosialisasi terkait permohonan NIDI pada masyarakat,” ujarnya.
Hendra memastikan, tukang yang akan melayani pelanggan telah memiliki sertifikasi lengkap sesuai keahlian. Pengembang aplikasi ini juga telah bekerja sama dengan lembaga sertifikasi dan kompetensi khusus kelistrikan seperti PT Lisan Nusantara Satu.
Baca Juga : Kolaborasi Kadin Jatim & Telkom Dorong Percepatan Program Vokasi |
---|
“Jadi setiap instalator harus punya sertifikat termasuk tukangnya. Sehingga sekarang tukangnya abal-abal. Selain itu, aplikasi Tukangservices ini juga sudah dilindungi Hak Paten terkait metode Manajemen dan layanan transaksi pelanggannya,” jelasnya.
Dia menjelaskan saat ini jumlah tukang kelistrikan yang tergabung dalam aplikasi ini baru mencapai 100 - 200 orang yang tersebar di Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
“Target kami ada 2.000 tukang secara nasional, untuk itu aplikasi ini sangat terbuka bagi semua tukang yang ingin bergabung, tentunya mereka akan disertifikasi dulu, layak atau tidak,” imbuhnya.
Baca Juga : Jumlah Investor Pasar Modal Naik Pesat, Edukasi BEI Jadi Kunci |
---|
Penanggung Jawab Badan Usaha PT Lisan Nusantara Satu, Ishak menambahkan setiap tukang yang mendaftar untuk bergabung dalam aplikasi Tukangservices ini perlu mengikuti kegiatan sertifikasi dengan biaya mulai Rp1,2 juta - Rp2,5 juta.
“Untuk biaya sertifikasi itu tergantung levelnya, umumnya untuk level 4 yang dibutuhkan bagi tenaga kerja teknis kelistrikan sekitar Rp1,8 juta,” imbuhnya.
Simak Video Pilihan di Bawah Ini :
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :
PLNaplikasijatimjasa konstruksi
Editor : Miftahul Ulum